Kamis, 14 April 2022

 

LAPORAN HASIL PEMBELAJARAN  BUDAYA POSITIF

Oleh :



SUHARYONO, S.Pd.SD _ SD NEGERI 1 MAYAHAN

LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak anak, disinilah peran  guru penggerak untuk menumbuhkan nilai nilai,  karakter, dan akhlak mulia sangat penting dengan sebuah pendekatan kolaboratif dalam melakukan perubahan yang berbasis kekuatan, menggunakan prinsip-prinsip psikologi positif dan pendidikan positif( IA). Visi yang diharapkan selama ini bisa terwujud.

Budaya positif adalah kayakinan dan nilai yang disepakati yang menjadi kebiasaan bersama yang akan dilakukan dalam waktu lama. Di masa pandemi ini, kebersihan lingkungan sekolah merupakan hal yang sangat penting karena untuk memastikan anak tidak tertular penyakit yang diakibatkan oleh virus corona, serta Menumbuhkan, menanamkan dan membiasakan nilai-nilai budaya positif dan karakter baik, berakhlak mulia pada peserta didik di sehari – hari.  Karakter karakter baik maupun nilai – nilai baik itu  misalnya religius, jujur, disiplin, mandiri, kerja keras, cinta kebersihan lingkungan, sopan – santun, mandiri, demokratis.  Anak juga harus dididik untuk menjaga kebersihan diri baik dirumahnya sendiri maupun lingkungan sekolah agar kondisi fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik. Kebersihan lingkungan kelas dan sekolah adalah bagian dari kesepakatan kelas, dimana hal tersebut adalah budaya positip yang harus dijalankan dan selalu ditingkatkan. Aksi nyata-budaya positip yang dilakukan oleh calon guru penggerak adalah menumbuhkan nilai nilai,  karakter, dan akhlak mulia dan kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekolah karena proses kegiatan pembelajaran telah selesai sehingga calon guru penggerak melakukan aksi nyata yang sudah dilakukan disepakai oleh murid dan guru beserta seluruh warga sekolah.

TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBIASAAN BUDAYA POSITIF

1.         Menumbuhkan nilai – nilai budaya positif dengan kesepakatan kelas.

2.         Menumbuhkan akhlak mulia pada peserta didik  dalam   kegiatan pembelajaran di dalam

           kelas maupun diluar kelas.

3.         Membiasakan peserta didik untuk menanamkan karakter baik di setiap hari

4.         Kebersihan lingkungan adalah bagian dari kesepakatan kelas yang wajib dijalankan dan

            diterapkan oleh murid dan guru

5.         Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab siswa untuk senantiasa melakukan budaya

           positip yaitu kebersihan lingkungan.

6.         Agar murid, guru, dan seluruh warga sekolah mencintai lingkungan yang bersih dan

           indah sehingga menimbulkan suasana sekolah yang menyenangkan dan sehat.

 

TOLAK UKUR KEBERHASILAN

1.      Peserta didik mampu membuat kesepakatan kelas yang ditempel sudut dinding kelas dan di tanda tangani.

2.      Terwujudnya sikap  yang mencerminkan nilai – nilai budaya positif.

3.      Murid selalu menjalankan kesepakatan kelas.

4.      Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, menyenangkan, dan berpihak pada peserta didik.

5.      Lingkungan kelas dan lingkungan sekolah tampak bersih dan rapi.

6.      Terjalin komunikasi aktif antara guru, murid, seluruh warga sekolah.

TANTANGAN PEMBELAJARAN PEMBIASAAN BUDAYA POSITIF

1.  Karena bertepatan dengan awal masuk semester genap maka murid ada yang malas –malasan dan kurang semangat dalam melaksanakan kegiatan bersih – bersih ruang kelas maupun halaman sekolah.

2.  Ada siswa yang merasa jijik untuk membersihkan selokan drainase, karena siswa tersebut belum terbiasa untuk kegiatan ini.

3.  Ada siswa yang masih belum selalu taat memakai masker dan jaga – jarak walaupun sudah tertuang dalam kesepakatan kelas.

4.  Alat kebersihan kurang sehingga siswa saling berebut alat tersebut.

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN PEMBIASAAN BUDAYA POSITIF

1.      Membimbing ,memfasilatasi peserta didik untuk membuat kesepakatan kelas :




2.      Membersihkan drainase /selokan  depan  kelas :

          



3.     Pembiasaan - pembiasaan  budaya positif  :


( tes suhu tubuh di gerbang  sekolah)


( membersihkan ruang kelas )


( peserta didik berpamitan pulang)



( mencuci tangan)



(merawat taman)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar